Kota Tangerang, Jurnalkota.com – Proyek renovasi Gedung Olahraga (GOR) A. Damiyati senilai Rp1.151.974.120 dari APBD Kota Tangerang 2025 menuai sorotan warga.
Warga merasa heran terhadap proyek yang dikerjakan oleh kontraktor CV Wira Karya karena tidak terlihat adanya pembangunan fisik yang mencolok di GOR kebanggaan masyarakat Kota Tangerang tersebut namun anggarannya besar.
Bahkan warga yang enggan disebutkan namanya sempat melihat adanya penundaan pekerjaan sampai dua kali. “Rumah saya deket dari sini (GOR), makanya sering mampir kemari untuk liat-liat. Yang keliatan baru pengerjaan karpet buat lantai. Saya juga belum pernah ketemu sama pengawas, pelaksana ataupun konsultan. Padahal anggaran proyek ini cukup besar. Kok seolah-olah dikerjakan asal-asalan. Saya jadi menduga-duga, proyek ini mungkin di mark up,” kata warga, pria paruh baya yang pernah bekerja sebagai konsultan proyek, Rabu (14/5/2025).
“Pernah saya liat juga adanya penundaan pekerjaan. Sampai dua kali kalau engga salah. Ini seperti Pemkot Tangerang ngasih proyek ke kontraktor yang kurang kompeten. Atau mungkin kurang mampu finansialnya. Warga kan bayar pajak yang uangnya buat dana pembangunan. Jadi wajar dong kalau warga ikut ngawasin. Apalagi GOR kan mau dipake ama warga,” lanjutnya.
Saat awak media Jurnalkota.com mendatangi lokasi proyek, terlihat beberapa pekerja tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD). Gudang proyek juga tidak ada. Material hanya diletakkan begitu saja di dalam gedung. Terlihat pemasangan parket atau lantai kayu solid yang sedang dalam proses pemasangan. Lantai parket terbuat dari potongan-potongan kayu yang disusun dan direkatkan membentuk pola tertentu.
Saat Jurnalkota.com meminta konfirmasi ke Sekdis Dispora, Dr. Helmiati, S.Pd., M.Pd., belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan. (Red)