
TAPUT, Jurnalkota.com – Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Amandari yang berlokasi di Desa Hutatoruan I, Kecamatan Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara resmi memulai program pembagian Makanan Bergizi (MBG) kepada penerima manfaat hingga ke pelosok-pelosok.
Meski sampai ke pelosok, pihak Yayasan Amandari memastikan pendistribusian MBG tersebut berjalan sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan.
Ketua SPPG Yayasan Amandari Estomihi Pasaribu kepada wartawan termasuk Jurnalkota.com Rabu (10/9) menjelaskan bahwa pihaknya sudah memasuki 10 H ketiga mendistribusikan MBG sampai ke pelosok Tarutung seperti Sihotor-hotor dan Siandor-andor.
“Memasuki 10 H ke tiga sudah 2.840 orang penerima manfaat terdiri dari TK, SD, SMP, SMA/SMK yang kita layani dalam pemenuhan MBG ini,” kata Estomihi.
Dia juga menegaskan bahwa setiap tahapan mulai dari perencanaan, pengolahan hingga pendistribusian diawasi ketat dan melibatkan ahli gizi agar memenuhi standart gizi yang berlaku.
“Kami melibatkan ahli gizi, sehingga kami pastikan makanan yang kami berikan tidak hanya aman dikonsumsi tetapi bergizi seimbang,” terangnya.
Untuk tenaga kerja di SPPG Yayasan Amandari itu kata Estomihi ada sebanyak 47 orang termasuk ahli gizi dan akuntan.
Terpisah pengurus Yayasan Amandari Frenky Hutabarat menyebut kalau pihaknya tidak saja hanya memastikan penerima manfaat mendapat asupan yang sesuai kebutuhan gizi tetapi juga melakukan edukasi pola makan sehat.
“Kami dari SPPG Yayasan Amandari tidak hanya mendistribusikan makanan bergizi, namun juga melakukan sosialisasi mengenai pola makan sehat,” ujarnya. (sahata insan)