Riau, Jurnalkota.com — Apa yang dirisaukan masyarakat akhirnya kini terjadi, Limbah PT. RAPP telah menimbulkan bencana bagi masyarakat perumahan Permata Andalan. Limbah yang terbawa hujan lebat ini berasal dari Pos 2 PT RAPP. Limbah tersebut nampak menutupi lingkungan perumahan Permata Andalan.

Kerisauan ini juga disuarakan oleh salah seorang masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau bernama Hendri. Menurutnya persoalan ini sudah lama disampaikan pada manajemen PT RAPP. Namun hingga terjadi tumpukan lumpur dan pasir yang menutupi perumahan.
“PT RAPP seperti tidak peduli akan penderitaan masyarakat. Kami cukup kecewa atas apa yang kini menimpa perumahan Permata Andalan. Begitu banyak pasir dan lumpur dari limbah PT RAPP terbawa air hujan menumpuk di lingkungan kami. Akibatnya masyarakat merasa terganggu dan menjadi kesulitan dalam beraktifitas. Tebalnya lumpur dan pasir ini jadi agak susah dibersihkan,” ujar Hendri.
“Sebenarnya persoalan ini pernah dikeluhkan dan disampaikan pada manajemen PT RAPP. Tapi keluhan kami ini seperti tak dianggap. Mereka tak pernah mau memberi solusi atau coba mengatasi persoalan-persoalan yang ditimbulkan oleh perusahaan mereka, padahal kami ini adalah warga sah dari Kabupaten Pelalawan yang selalu membayar pajak. Bukan warga ilegal yang tak perlu dihiraukan,” lanjut Hendri.


“Sebenarnya permintaan kami tidak banyak dan muluk-muluk.Kami hanya minta agar PT RAPP bisa mengelola limbahnya dengan baik terutama limbah pasir dan lumpur. Jangan lagi limbah-limbah itu dibiarkan begitu saja sehingga menimbulkan persoalan baru bagi masyarakat. Sebagai masyarakat yang berdampingan dengan perusahaan, kami cuma minta agar tidak kena imbas dari aktivitas perusahaan. Tapi kenyataan bukan saja tidak memberi manfaat bagi lingkungan malah PT RAPP memberikan kami limbah yang menjadikan bencana bagi lingkungan kami,” lanjutnya.
Hendri juga meminta Pemkab Pelalawan untuk bisa cepat tanggap akan persoalan masyarakat.Jangan sampai akibat tumpukan amarah masyarakat akan menimbulkan persoalan yang baru. Pemerintah Kabupaten Pelalawan harus bisa mencari solusi terbaik bagi masalah ini. Pemkab juga harus bisa mendorong PT RAPP tidak lagi membuang limbahnya sembarangan.
Apa yang dikeluhkan masyarakat ini seharusnya jadi perhatian serius bagi RAPP bersama pemerintah setempat. Limbah dari perusahaan sudah seharusnya bisa dikelola dengan baik, apalagi hal tersebut merupakan amanat dari Undang-undang yang mesti dijalankan.
Ketidakpedulian Pemkab Pelalawan serta tidak berani menegur PT RAPP akan menimbulkan preseden buruk di masyarakat, Masyarakat bisa berasumsi bahwa ada hal tertentu sehingga Pemkab Pelalawan seperti memberikan keleluasaan bagi PT RAPP untuk bisa berbuat sesuka hati. Penulis : Amrizal