Tangerang, Jurnalkota.co – Pembangunan gedung baru SDN 4 Kotabumi yang terletak di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, hingga kini belum sepenuhnya dapat digunakan, meskipun semula dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2023.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, saat ini hanya dua ruang kelas yang tersedia, sementara fasilitas lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Gedung yang awalnya direncanakan memiliki tiga lantai, kemudian mengalami perubahan desain menjadi dua lantai. Perubahan ini menimbulkan pertanyaan terkait dengan perencanaan dan pengawasan proyek yang melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang.


Masyarakat pun menduga adanya ketidaktepatan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek tersebut, termasuk kemungkinan adanya peran kontraktor dalam keterlambatan ini.
Kepala Sekolah SDN 4 Kotabumi, Asmadi, S.Pd, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini menggunakan anggaran APBD 2023 sebesar Rp1.693.068.472,87. Proyek dimulai pada 12 Juli 2023 dengan jadwal selesai pada 8 Desember 2023, namun hingga kini hanya sebagian fasilitas yang selesai dibangun, seperti dua ruang kelas, satu ruang kantor, dan ruang sanisek.
“Kami bersama para guru bergotong royong untuk membuka akses pintu masuk dan memasang paving block menggunakan anggaran mandiri. Kami berharap gedung ini segera dapat digunakan,” ujar Asmadi.
SDN 4 Kotabumi berdiri di atas lahan seluas 4.800 meter persegi dan memiliki sekitar 430 siswa. Masyarakat setempat mempertanyakan keterlambatan proyek ini, mengingat luas tanah yang cukup besar dan jumlah siswa yang cukup banyak. Selain itu, sosialisasi mengenai pembangunan sekolah ini dinilai kurang optimal, sebab banyak orang tua dan siswa yang belum mengetahui lokasi pasti sekolah yang baru.
Asmadi juga mengungkapkan bahwa meskipun gedung baru belum digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM), pada bulan Desember lalu pihak sekolah telah membawa siswa untuk melakukan sosialisasi dan memperkenalkan gedung tersebut. “Kami belum melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sini,” jelasnya.
Namun, pernyataan Kepala Sekolah tersebut bertentangan dengan pernyataan yang disampaikan oleh Dili, Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Dalam wawancara via telepon, Dili menegaskan bahwa KBM telah dimulai di gedung baru SDN 4 Kotabumi. Dili bahkan mengirimkan foto-foto yang menunjukkan kegiatan belajar mengajar yang seolah-olah sudah berlangsung. Dili juga meminta wartawan untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Sekolah untuk memperoleh klarifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, H. Agus Supriatna, S.Sos, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, ketika dihubungi lewat telepon, membenarkan bahwa gedung sekolah tersebut belum dapat digunakan untuk KBM karena fasilitasnya belum siap dan ada faktor keamanan yang perlu diperhatikan.
Pihak sekolah menambahkan bahwa pada tahun 2024, mereka akan memperoleh fasilitas tambahan berupa paving block, dan berencana melakukan perbaikan akses pintu dengan biaya mandiri dari para guru.
Mereka berharap gedung tersebut dapat segera digunakan, dengan target paling lambat pada Februari 2024.
Masyarakat setempat kini berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang memberikan penjelasan yang lebih jelas dan transparan terkait perencanaan dan pelaksanaan proyek pembangunan SDN 4 Kotabumi ini, guna memastikan kenyamanan serta kepentingan siswa dan masyarakat sekitar. (tohang)