Taput, Jurnalkota.com – Para pelaku UMKM di kisaran Taman Kota Tarutung, salah satunya A. Sinaga menyampaikan keluh kesahnya kepada Jurnalkota.com pada saat berkunjung ke tempat mereka pada hari Rabu tanggal 9 juli tahun 2025, di mana keadaan tempat usaha mereka saat ini sangat memprihatinkan dan kurangnya perhatian pemerintah.
Padahal pada tahun pertama mereka rutin membayar pajak Rp300.000 per bulanya, tapi di tahun 2024 besaran pajak tersebut dikurangi menjadi Rp200 ribu per bulanya.
“Tidak sampai satu tahun para pemungut pajak entah kenapa tidak datang lagi, bukanya kami tidak mau membayar namun kami berharap supaya besaranya disesuaikan dengan pendapatan kami, pelaku UMKM juga mengharapkan uluran tangan dari pemerintah untuk perbaikan tenda/lapak tempat mereka berjualan didahulukan oleh pemerintah dan mereka bersedia membayar dengan mencicil, di mana lapak tersebut berkisar 20 (dua puluh lapak), namun sekarang sudah banyak kosong karena rusak. Kepada bupati yang baru JTP Hutabarat, mereka mengharapkan perhatianya karena usaha tersebut sangat mereka harapkan untuk menopang kebutuhan sehari- har. Di samping itu juga akan menambah keindahan dan menjadi sektor pendukung di kawasan taman kota dan areal perkantoran,” ujar A. Sinaga. (Hutabarat)