Serang, Jurnalkota.com – KPU Kabupaten Serang menerima kunjungan monitoring dari Gubernur Banten, Andra Soni, dan Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, sebagai bagian dari upaya pengawasan dan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas perselisihan hasil pemilihan tahun 2024.
Gubernur Banten juga melakukan kunjungan langsung ke tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kecamatan Baros, Petir, dan Tunjung Teja. Di setiap lokasi, Gubernur meninjau kesiapan penyelenggara dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pemilihan ulang atau lanjutan pasca putusan MK.
Sementara itu, rombongan Wakil Gubernur Banten melakukan pemantauan langsung ke TPS 01 Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 502 orang, terdiri dari 263 pemilih laki-laki dan 239 pemilih perempuan.
Selanjutnya, pemantauan dilanjutkan ke TPS 08 Desa Kragilan, Kecamatan Kragilan, dengan jumlah DPT sebanyak 542 pemilih, terdiri dari 276 laki-laki dan 266 perempuan. Kunjungan ditutup di TPS 03 Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, yang memiliki DPT sebanyak 334 pemilih, dengan rincian 159 laki-laki dan 175 perempuan.
Dalam arahannya, Gubernur Banten menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Serang yang telah bekerja profesional dalam menyelenggarakan seluruh tahapan pemilihan, termasuk merespons dengan cepat hasil putusan MK. Ia juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan kondusifitas wilayah selama proses pemilihan berlangsung.
“Kami berharap seluruh pihak dapat menghormati proses demokrasi dan bersama-sama menjaga suasana yang damai dan kondusif di Kabupaten Serang. Kunjungan ini adalah bentuk komitmen kami dalam mendukung penyelenggaraan pilkada yang jujur, adil, dan transparan,” ujar Gubernur Banten.Sabtu (19/04/2025)
KPU Kabupaten Serang berkomitmen untuk terus menjalin koordinasi dengan semua pihak terkait guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Serang yang demokratis, aman, dan berintegritas. (RNH)