Kabupaten Kampar, Jurnalkota.com – Menuju sekolah yang indah dan berkualitas yang diadakan oleh SD Negeri 021 Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Propinsi Riau Penuh misteri dan diduga menjadi ajang pungli oleh oknum kepala sekolah.
Kejadian dugaan pungli sudah sering terjadi di sekolah SD Negeri 021 Tarai Bangun, namun tidak ada tindakan tegas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar. Pungli sampai saat ini terus terjadi.
Pada tahun 2022 diduga terjadi pungli pembelian tanah timbun buat sekolah kepada wali murid sekitar Rp50.000 setiap anak (murid) dan baru-baru ini terdengar dari wali murid SD Negeri 021 juga diduga terjadi pungli untuk anak murid Rp35.000 setiap murid.
Pungutan ini bermodus dengan akan membeli tanaman untuk Taman Sekolah seperti pohon Mangga, rumput taman dan tanah timbun. Hal ini tidak sesuai harapan dari wali murid berinisial YN yang memantau pembelian tersebut dan disampaikan kepada media Jurnalkota.com.
Dari tanggapan wali murid SD Negeri 021 berinisial YN ke media Jurnalkota.com, bahwa pungutan ini diminta untuk pembelian pohon Mangga, rumput taman dan tanah timbun dengan pungutan Rp35.000 setiap anak.
“Pungutan itu untuk beli pohon Mangga, rumput taman dan tanah timbun. Permintaan itu sudah kami bayar kepada sekolah,” ujar YN.
Lebih lanjut YN juga menyampaikan bahwa pungutan untuk sekolah boleh-boleh saja namun harus sampai dengan tujuan yang akan dibuat.
“Kami pun kecewa terhadap kepala sekolah, dengan jumlah murid lebih kurang 1.000 murid tidak mungkin tidak bisa membeli hal tersebut. Kami juga berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kampar agar kepala sekolah ini diperiksa dan bila perlu diganti agar tidak ada lagi sumbangan yang tidak sampai tujuan yang diminta ke wali murid, sebab permintaan atau dugaan pungli di sekolah sudah sering terjadi namun pihak dinas hanya bungkam dan diam saja bila perlu pihak APH dapat bertindak atas kejadian di SD Negeri 021 Tarai Bangun ini. Semoga apa yang kami sumbangkan dapat terealisasi dengan baik maka kami sebagai wali murid memberikan sumbangan yang dimintkan pihak sekolah.
Penulis : Ari Martin /Amrial